pulang kampuang

ndeh takana kampuang ....

baa lai ko.....ndak bisa pulang doh.......
wak taragak bana.......

tu baa lai.......

caliak tu a......nde sawahhhh nan hijau....jalan di blakang rumah wak tu a.....

Buletin Dakwah

Assalam......

Begitu banyak nikmat yang diberikan Allah Swt. Allah berfirman dalam al-Quran bahwa jika hendak menghitung nikmat Allah, niscaya kita tidak akan sanggup menghitung banyak nya nikmat Allah Swt yang dikaruniakan kepada kita. " jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumahnya.sesungguhnya Allah benar-benar maha pengampun lagi maha penyayang", ( QS an-nahl [16]: 18).

Namun sedikit manusia yang mampu mensyukurinya... terdapat dalam (QS al-Araf [7]:10). "sesungguhnya kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan kai adakan bagimu di muka bumi itu ( sumber) penghidupan. amat sedikitlah kamu bersyukur".
Sebagaimana kita tahu dalam kamus besar bahasa indonesia, syukur itu berarti ungkapan rasa terimakasi. dan seorang ahli bahsa menyatakan rasa syukur itu berarti "gamaran tentang nikmat dan menampilkan nya kepermukaan".
kata syukur bararti "membuka" ,dan kebalikan nya adalah " kufur". jadi hakikatnya rasa syukur itu adalah " menampakan nikmat dengan menyebut-nyebut sipemberi dengan lidah" , sedangkan kufur menyembunyikan nya.

Ada tiga cara bersyukur yang di kemukakan oleh para ulama. pertama, bersyukur dangaen hati nurani. kata hati alias selalu benar dan jujur. dan orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenanya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. kedua, dengan ucapan. lidahlah yang bisa melafalkan kata-kata. ungkapan yang paling baik untuk menyatakan rasa syukur kita kepada Allah adalah Hamdalah.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda" barang siapa mengucapkan "subhanallah", maka baginya 10 kebaikan. "la ilaha illa Allah" maka baginya 20 kebaikan. dan barang siapa membaca "alhamdu li allah", maka baginya 30 kebaikan".

ketiga, bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan angota tubuh. tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang posittif. menurut imam al-ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. antara lain, mata, telinga, lidah, tang, perut, kemaluan, dan kaki. seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. lidah misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik , berZikir, dan mengungkapkan kata nikmat yang kita rasakan,
Allah berfirman , " dan terhadap nikmat tuhanmu., hendaklah kamu menyebut-nyebutnya)," ( QS ad-dhuha [93]: 11) wallahu a'lamu bis shawab